Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Cianjur Jalani Tes Darah Deteksi HIV/AIDS

Kompas.com - 10/12/2012, 03:34 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jabar, akan menjalani tes darah guna mendeteksi penyakit HIV/AIDS.

Cek darah tersebut, menyusulnya terdeteksinya seorang PNS yang positif mengidap penyakit tersebut. Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, mengaku telah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan tes darah seluruh PNS.

"Saya telah intruksikan semua PNS di lingkungan Pemkab Cianjur, dites darah dan urinenya, untuk memastikan ada atau tidak yang terjangkit HIV/AIDS dan menjadi pecandu narkoba," katanya, Minggu (9/12/2012).

Dia mengaku, belum menerima laporan resmi terkait informasi adanya seorang PNS yang terjangkit HIV/AIDS atau narkoba.

Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya melalui kegiatan seminar dan penyuluhan serta optimalisasi peran tutor.

"Berbagai upaya kita lakukan untuk mengantisipasi dan menekan menyebarnya HIV/AIDS di kalangan pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, serta di masyarakat," ucapnya.

Dia tidak memungkiri HIV/AIDS di Cianjur, terus mengalami kenaikan, sehingga pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk stakeholder, bersama-sama melakukan pencegahan penyakit yang belum ada obatnya itu.

"Dari data yang ada, persentasenya memang terus mengalami peningkatan. Penderitanya sekarang tidak lagi di dominasi kalangan resiko tinggi, namun telah merambah masyarakat umum, termasuk ibu rumah tangga," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Cianjur, Hilman, menyebutkan, seorang PNS yang bekerja di di lingkungan Pemkab Cianjur, memang positif mengidap HIV/AIDS.

Namun pihaknya tidak bersedia mengungkap identitasnya ke publik, termasuk instansi atau dinas tempatnya bekerja atas berbagai pertimbangan.

"Sepanjang tahun 2012, jumlah penderita HIV/AIDS yang terdeteksi sebanyak 30 orang. Salah satunya ada PNS di lingkungan Pemkab Cianjur yang positif HIV," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com