JAKARTA, KOMPAS.com - Jupiter akan mengalami oposisi pada Senin (3/11/2012). Planet terbesar di Tata Surya ini akan berada di "seberang" Matahari dilihat dari Bumi. Alias, Bumi akan berada di antara Jupiter dan Matahari.
"Saat itu, Jupiter akan terbit tepat pada saat Matahari tenggelam," kata Muhammad Rayhan, pembina Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) saat dihubungi Kompas.com, Senin hari ini.
Oposisi Jupiter bukanlah fenomena langka, terjadi setiap tahun. Tepat atau berdekatan dengan saat oposisi terjadi, Jupiter akan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Tahun ini, Jupiter berada di posisi terdekat dari Bumi pada Sabtu (1/12/2012) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Jupiter berada pada jarak 608.116.379,904 km dari Bumi.
Jarak terdekat Jupiter kali ini hanya merupakan yang terdekat di tahun ini, bukan yang terdekat sepanjang masa. Sebelumnya, Jupiter mencapai jarak terdekat pada 20 september 2010.
Rayhan mengungkapkan, perbedaan jarak terdekat pada saat oposisi terjadi karena orbit Bumi yang berbentuk elips.
Meskipun dari sisi kedekatahn tak terlalu istimewa, masyarakat tetap dapat menyaksikan Jupiter lebih indah dan lebih besar.
"Jika dengan pengamatan telanjang, memang tidak akan kelihatan. Tapi kalau dengan astrofotografi, kita bandingkan Jupiter malam ini dan beberapa bulan lalu, akan kelihatan perbedaan ukurannya," jelas Rayhan.
Jupiter malam ini akan tampak dengan magnitud sekitar -2,8. Jupiter akan menjadi 4 benda langit paling terang malam ini selain benda langit lain seperti Bulan dan Venus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.