Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, "Deadline" Bhatoegana Minta Maaf

Kompas.com - 28/11/2012, 12:52 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Anggota DPR dari Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, terus mendapat kecaman dan protes akibat pernyataannya yang dianggap menghina mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kecaman dan protes kali ini datang dari para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Malang.

Para pemuda itu mengancam akan berdemo ke Gedung DPR di Senayan, Jakarta, jika Bhatoegana tidak meminta maaf kepada publik. Ancaman itu datang dari organisasi pemuda NU di Malang, di antaranya Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Gus Durian Malang Raya, Gatara Malang Raya, Sakti (Sakera Wani Mati) Malang, Brigade BKPRMI Malang, DPC Gemasaba Malang, serta PC IPNU dan IPPNU Malang.

Menurut Wakil Komandan Banser Kabupaten Malang Mukhlis Mubarak, pernyataan anggota Fraksi Partai Demokrat itu jelas menyakiti hati warga NU dan rakyat Indonesia. "Karenanya, Bhatoegana harus minta maaf. Minta maafnya harus dilakukan secara terbuka di 10 media nasional, baik media elektronik maupun media cetak atau online," ujarnya, Rabu (28/11/2012).

Jika Bhatoegana masih tak bersedia meminta maaf dengan alasan pernyataannya tidak melecehkan Gus Dur, pemuda NU di Malang Raya akan melakukan gerakan massa besar-besaran dengan kekuatan seluruh elemen di Malang Raya. "Pemuda NU di Malang akan demo ke Senayan, Jakarta, agar Sutan itu dilengserkan dari jabatan sebagai anggota DPR," katanya.

Mereka menegaskan kekecewaan karena Bhatoegana belum bersedia meminta maaf. "Kami kecewa kepada dia. Warga NU sudah memberikan waktu 1 x 24 jam untuk deadline Sutan Bhatoegana agar minta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Namun, dia sendiri tak mau minta maaf," katanya.

Walaupun Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah meminta maaf atas nama Partai Demokrat, warga NU, katanya, belum puas. "Karena yang membuat pernyataan itu Bhatoegana, bukan Anas dan lainnya. Dia sendiri yang harus minta maaf kepada publik, khususnya warga NU," kata Mukhlis.

Selain akan demo ke Senayan, tambah Mukhlis, warga NU dan pemuda NU di Malang, yang tidak bisa ikut ke Jakarta, akan berunjuk rasa ke Kantor DPC Demokrat di Malang. Aksi tersebut sudah disepakati warga NU di Malang.

"Kita tunggu hari ini (28/11/2012), apa Bhatoegana itu bersedia minta maaf. Jika tidak juga minta maaf di 10 media nasional, besok (29/11/2012) kami akan berangkat ke Jakarta," ujarnya penuh semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com