Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pariwisata Danau Toba Layak Dijual

Kompas.com - 27/11/2012, 16:18 WIB

BALIGE, KOMPAS.com - Ketua DPD Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumatera Utara, Willy Sihombing menilai, potensi pariwisata Danau Toba layak dijual pada bursa pariwisata bertaraf internasional. "Keindahan panorama Danau Toba yang dilengkapi kekayaan adat budaya Batak itu dianggap cukup layak untuk diikutkan dalam bursa pariwisata internasional Berlin 2013, mengingat Indonesia merupakan mitra resmi dalam event berskala dunia tersebut," kata Willy di Balige, Senin (26/11/2012).

Meski demikian, menurut Willy, danau yang terletak di wilayah bagian tengah Provinsi Sumatera Utara itu masih memerlukan pembenahan secara komprehensif, hingga nilai jualnya dapat lebih diperhitungkan dalam bursa bertaraf internasional.

Willy mengatakan, berbagai hal perlu mendapat pembenahan lebih serius dari pemkab sekitarnya, terutama masalah infrastuktur dan pemeliharaan kebersihaan, agar wisatawan merasa betah dan nyaman selama menghabiskan masa liburannya.

Indonesia telah resmi menjadi negara mitra pada pelaksanaan International Tourism Bourse (ITB) di Berlin, Jerman 2013, yang akan berlangsung pada 6-10 Maret 2013. Dengan demikian, Indonesia semakin memiliki kesempatan untuk memperkenalkan pesona dan daya tarik wisatanya kepada masyarakat internasional, sebab ITB Berlin merupakan bursa pameran dagang pariwisata terbesar di dunia.

"Memang dibutuhkan persiapan lebih matang untuk menjual potensi pariwisata Danau Toba, jika ingin menjadi fokus pada industri pariwisata internasional," katanya.

Willy optimistis kemajuan industri pariwisata Danau Toba bisa berkembang pesat, jika potensi sumber daya alamnya diberdayakan secara maksimal.

Peluang pengembangan investasi bidang pariwisata di kawasan Danau Toba cukup menjanjikan, serta masih terbuka luas bagi investor, mengingat masih banyaknya sumber daya yang belum tersentuh. "Untuk meningkatkan citra pariwisata Danau Toba, obyek wisata yang ada perlu dikembangkan secara optimal dan profesional, agar mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun luar negeri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com