LAMONGAN, KOMPAS.com - Temuan candi di areal persawahan Desa Siser, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan Jawa Timur menarik perhatian warga untuk menyaksikan dari dekat.
Tetapi bagi yang membawa sepeda motor harus menitipkan dulu di dekat Madrasah Ibtidaiyah Mojoasem. Selain itu ada kotak amal yang bisa diisi pengunjung yang diletakkan di sisi barat sekitar 10 meter dari lokasi candi.
Kepala Dusun Siser Warsian, yang juga menggarap sawah tempat temuan candi menuturkan penitipan sepeda baru dibuka mulai Sabtu (24/11). Jasa parkir itu dikelola pemuda setempat dengan tarif Rp 2.000.
"Lokasi candi di tengah sawah sekitar 600 meter dari tepi tanggul tempat sepeda diparkir. Kalau tidak ada yang menjaga dan ada yang hilang kan kasihan," ujar Warsian.
Untuk menuju lokasi dari arah Surabaya-Lamongan lewat Pucuk. Sampai wilayah Maduran lewat tambangan (penyeberangan sungai Bengawan Solo) di Desa Siwuran. Usai menyeberang sepeda motor bisa dititipkan di MI Mojoasem, lalu berjalan kaki ke lokasi candi di tengah sawah. Jaraknya sekitar 600 meter dari penitipan motir.
Pengunjung dari arah Tuban dan Bojonegoro juga bisa lewat SMP Negeri 3 Babat sampai Bendung Gerak Babat, lalu turun menelusuri tepi Bengawan Solo lewat Desa Centini menuju Desa Mojoasem. Tetapi tanggul yang juga berfungsi untuk jalan kondisinya rusak.
Selama melihat candi pengunjung diimbau bersikap sopan dan jangan sampai merusak bahan-bahan yang sudah tergali termasuk bata kumbung. Imbauan itu disampaikan dalam bentuk tulisan, "Harap Bersikap Sopan di Situs Candi Slumpang" (ACI) Powered by Telkomsel BlackBerry®
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.