Sampaikan Pesan Kerusakan Terumbu Karang lewat Foto

MANADO, KOMPAS.com - Sekelompok fotografer yang dimotori oleh Komunitas Peduli Laut (KPL) Sulut dan Manado Underwater Association (MUA) menggelar pameran foto lingkungan pesisir pantai Manado, Sabtu (24/11/2012). Pameran digelar dengan maksud menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir pantai terutama terumbu karang.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, setelah mencanangkan Gerakan Merahabilitasi Semiliar Karang berkesempatan melihat-lihat sekitar 120 foto yang dipamerkan. Foto-foto yang sengaja dipajang di pasir tepian pantai Malalayang ini membuat Agung Laksono serta Gubernur Sulut SH Sarundajang terkesan.

Panorama bawah air Sulawesi Utara memang terkenal indah. Aneka biota laut dan beragam terumbu karang menjadi objek tak terbatas bagi pehobi foto. Demikian pula dengan keindahan lansekap pesisir pantainya.

"Kita harus menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa keindahan itu harus terus dijaga dan dilestarikan, bukan hanya sebagai objek foto, tetapi juga sebagai bagian dari eksosistim alam ini secara keseluruhan," ujar Wena Regar dari Centerstage Photography yang ikut berpartisipasi.

Beberapa fotografer spesialis underwater ikut memamerkan karyanya. Di antaranya mantan Kapolda Sulut Carlos Tewu, Pahlano Daud, Edo Ang, Toar Pantouw dan Ronnie Rengkung. Juga ikut dipamerkan karya-karya dari Stieven Kalengkian, Andreas ETD, Meikihart Tangkuman, Edwin Ngangi dan Stenly Pantolowokang.

Kerusakan terumbu karang di Indonesia Bagian Timur yang telah mencapai 40,06 persen membuat Kementerian Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Lingkungan Hidup mencanangkan program rehabilitasi terumbu karang. Sulawesi Utara, khususnya Manado dipilih sebagai awal program tersebut karena dianggap penting dalam posisi Segitiga Terumbu Karang Dunia.