Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Masuk Bui lantaran Gajah

Kompas.com - 24/11/2012, 21:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Bobby Roberts nyaris masuk bui lantaran pembiaran. Pemilik sirkus berusia 69 tahun asal Inggris ini mendapat ganjaran bebas bersyarat.

Menurut warta Reuters pada Sabtu (24/11/2012), Roberts membiarkan pengasuh gajah memukul hewan tersebut. Gajah bernama Anne berusia 58 tahun itu, menurut pengadilan Northampton Crown menderita rematik. Hewan naas itu dipelihara dalam kandang dengan cara diikat kaki depan dan belakangnya setiap hari.

Roberts tidak memberi Anne obat rematiknya dan tidak mencegah seorang pengasuh hewan berulang kali memukuli Anne. Roberts mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak akan pernah memaafkan aksi pemukulan.
   
Film  rahasia dari aksi pemukulan itu yang diambil oleh kelompok Pembela Hak Hewan International (ADI) menjadi bukti penting dalam tuntutan itu.
   
Istri Roberts Moira (75 tahun) telah dibebaskan dari tiga tuduhan yang sama dan dibebaskan setelah menjalani sidang selama lima hari. Baik dia dan suaminya telah membantah semua tuduhan.
   
The Press Association melaporkan bahwa Hakim Distrik David Chinnery mengatakan bahwa Bobby Roberts mengakui bahwa ia secara tidak langsung telah menimbulkan penderitaan, seraya menambahkan bahwa ia telah merawat hewan di sebagian besar waktunya selama hampir 70 tahun terakhir tanpa kritik dari pihak mana pun.
   
"Tidak ada aksi penganiayaan yang dilakukan secara langsung  dengan tangan anda sendiri. Aksi pengikatan saya anggap serius tapi kekejaman nyata menurut saya adalah yang ditimbulkan oleh pengasuh  pria Anda, seorang pria yang telah Anda percaya untuk merawat Anne, tanpa sepengetahuan Anda," kata Chinnery.
 
Penuntut Umum Crown (CPS) mengeluarkan pernyataan setelah putusan. "Hari ini harus menjadi peringatan bahwa mereka yang menganiaya hewan dapat diajukan ke pengadilan," katanya.
  
Tapi, ADI kecewa dengan putusan itu. "Meskipun Anne mengalami penderitaan, hukuman yang dijatuhkan kepada Roberts tidak memberikan keyakinan bahwa Undang-Undang Kesejahteraan Hewan dapat melindungi hewan di sirkus, "kata Pimpinan eksekutif ADI Jan Creamer dalam pernyataannya.
   
Pada bulan April 2011, sebagai akibat dari film rahasia itu, Anne  diambil dari Circus Super Polebrook, Northamptonshire yang dimiliki oleh Roberts, dan ditempatkan di taman safari.
   
Ia dilahirkan di alam liar di Sri Lanka pada 1954, kata laman ADI. Pada tahun 2001 anaknya Janie dan Beverly tewas sehingga Anne menjadi sebatang kara, tambah laman itu.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com