Mata Tombak Sudah Ada sejak 500.000 Tahun Lalu

Kompas.com - 21/11/2012, 14:07 WIB
Lusiana Octaviani

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Mata tombak ternyata diciptakan jauh lebih lama daripada yang diduga. Alat tersebut diciptakan sejak zaman Homo heidelbergensis atau sekitar 500.000 tahun lalu, 200.000 tahun lebih tua dari dugaan.

Riset mengungkap, mata tombak dikembangkan untuk mengefektifkan fungsi tombak dalam membunuh. Spesies manusia Neanderthals dan Homo sapiens memiliki keahlian membuat mata tombak pada zaman berikutnya karena kemampuan yang diturunkan dari Homo heidelbergensis.

Untuk menguak fakta tersebut, Jay Wilkins dari University of Toronto menganalisis sampel mata tombak kuno yang ditemukan 30 tahun lalu. Artefak itu memiliki ukuran sekitar 8 cm. Penelitian dilakukan sebab arkeolog sebelumnya belum mengetahui waktu pembuatan artefak itu.

Dari bentuk, patahan dan pola kerusakan yang ada pada artefak mata tombak, peneliti yakin bahwa mata tombak itu berasal dari masa 500.000 tahun lalu. Di masa lalu, artefak itu digunakan untuk membunuh antelop.

Sally McBrearty, antropolog dari University of Connecticut yang tak terlibat studi seperti dikutip AP, Kamis (15/11/2012), mengatakan, "Saya yakin itu berusia 500.000 tahun, saya hanya memastikan hal tersebut."

Menurut McBrearty, ada keraguan dalam teknik penanggalan dan geologi Afrika Selatan tempat artefak itu ditemukan. Pengambilan koleksi dan analisis diperlukan ke depan untuk memastikan umur artefak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau