Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2012, 06:12 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com — Sebuah planet raksasa ditemukan lewat pengamatan dengan teleskop Subaru 8 Meter milik Jepang yang berada di Mauna Kea, Hawaii. Planet itu begitu besar sehingga membuat Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, tampak kerdil. Ukuran planet itu 13 kali Jupiter.

Planet tersebut mengorbit bintang bernama Kappa Andromedae, sebuah bintang berukuran 2,5 kali Matahari yang berjarak 170 tahun cahaya dari Bumi. Astronom menamai planet berwarma kemerahan itu Kappa Andromedae b atau Kappa And b singkatnya.

Michael McElwain, astronom dari Goddard Space Flight Center NASA, mengungkapkan, ukuran Kappa And b yang besar membuatnya ditempatkan persis dalam batas antara planet raksasa dan bintang gagal yang disebut bintang katai coklat.

"Berdasarkan model konvensional pembentukan planet, Kappa And b gagal membangkitkan energi fusinya yang pada satu titik dikategorikan sebagai bintang katai coklat, bukan planet. Namun, ini belum definitif," kata McElwain seperti dikutip Space, Senin (19/11/2012).

Temuan Kappa And b menantang pemahaman astronom tentang pembentukan planet. Planet raksasa ini terbentuk dengan cara yang sama seperti planet lain dengan ukuran lebih kecil, yakni dari material piringan protoplanet di sekeliling bintang yang baru lahir.

Hal lain yang menarik adalah bintang yang diorbit planet raksasa itu. Astronom mengungkap, usia bintang itu 30 juta tahun, masih relatif muda. Temuan ini menunjukkan bahwa planet raksasa bisa didapati di bintang muda.

Sejauh ini, pengamatan planet berjarak jauh dari Bumi sulit dilakukan sebab gangguan cahaya bintang yang diorbitnya. Planet ini adalah salah satu planet yang berhasil "dipotret" secara langsung dengan pengamatan berbasis cahaya inframerah.

Penasaran dengan letak planet ini? Bintang planet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di rasi Pegassus. Di mana bintang itu berada, di situlah planet eksis mengelilinginya. Temuan ini akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com