Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2012, 22:07 WIB
|
Editoryunan

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Mumi anjing ditemukan di wilayah Cueva de la Candelaria di Coahuila pada tahun 1953. Mumi tersebut menjadi mumi anjing pertama yang ditemukan di Meksiko. Biasanya, mumi anjing ditemukan di Peru dan Mesir.

Kini, arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) menuturkan, mumi itu akan dianalisis. Dengan analisis itu, ilmuwan berharap dapat menguak umur secara pasti mumi anjing dan fungsinya pada masyarakat setempat di masa lalu.

Mumi anjing itu ditemukan bersama 4000 artefak dan sekitar 200 tulang manusia. Umur mumi diperkirakan 800 - 1200 tahun. Dengan temuan tulang manusia, arkeolog percaya bahwa anjing itu telah dipelihara dan digunakan untuk membantu berburu di masa lalu.

Alejandro Bautista Valdespino, seperti dikutip Daily Mail, Senin (19/11/2012), menuturkan, "Itu memberi petunjuk bahwa anjing berfungsi sebagai teman dalam upacara kematian dalam tradisi suku nomaden. Ini juga memberi petunjuk kemungkinan hewan ini sudah dipelihara."

Dugaan fungsi anjing di masa lalu menjadi kunci untuk menguak keberadaan suku kuno. Arkeolog, seperti diberitakan Artdaily.org hari ini mengungkapkan, mumi anjing itu berkaitan dengan suku lagunero, populasi manusia yang masih berburu dan meramu yang hidup di wilayah yang kini Comarca Lagunera.

Mumi anjing itu kini dipamerkan di museum kota Torreon. Arkeolog Yuri De La Rosa dari INAH menuturkan, mumi itu diduga terawetkan secara alami oleh gurun kering tempat penemuannya. Kondisi gurun mengeringkan kulit anjing hingga ke tulangnya.

Sejumlah analisis yang akan dilakukan diantaranya adalah radiografi untuk mengidentifikasi luka, penyakit atau sebab kematian dan tes DNA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Benarkah Masturbasi Bisa Mengubah Ukuran Penis?

Kita
Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Seberapa Dingin Puncak Gunung Everest?

Oh Begitu
4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

4 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan

Oh Begitu
Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Apakah Ada Efek Membersihkan Kotoran di Pusar?

Oh Begitu
8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

8 Tanda Rabies pada Anjing yang Perlu Diwaspadai

Oh Begitu
Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Kenapa Inti Bumi Sangat Panas?

Oh Begitu
Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Pria Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir, Kenapa Hiu Menyerang Manusia?

Oh Begitu
Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Apakah yang Terjadi Saat Lubang Hitam Bertabrakan?

Fenomena
Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Apakah Efek Sering Menggigit Kuku?

Oh Begitu
Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Mengapa Ular Berganti Kulit secara Berkala?

Oh Begitu
Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Apakah Fungsi Kumis pada Gajah?

Oh Begitu
Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Oh Begitu
7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Oh Begitu
Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Mengenal Obesitas yang Bisa Sebabkan Banyak Penyakit

Kita
10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

10 Negara Terpanas di Dunia Versi World Atlas

Fenomena
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com