Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status PLTN di AS Naik Jadi Waspada karena Badai Sandy

Kompas.com - 30/10/2012, 14:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Naiknya permukaan air akibat badai Sandy mengakibatkan sejumlah reaktor nuklir di AS mendapat status waspada karena digenangi air.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tertua di Amerika Serikat, yang sedang tidak beroperasi karena jadwal pengisian bahan bakar, mendapat status waspada Senin (29/10/2012) malam karena permukaan air naik hampir 2 meter di atas permukaan laut akibat badai Sandy.

Kondisi PLTN Oyster Creek di Lacey Township, New Jersey, dan semua PLTN dan daerah sekitarnya di AS masih aman. Demikian penjelasan Komisi Pengaturan Nuklir (NRC) yang mengawasi keamanan pembangkit tersebut. Komisi tersebut menambahkan, tidak ada rencana mematikan PLTN yang sedang bekerja sebelum badai tiba.

Tingginya permukaan air di Oyster Creek, yang dapat membangkitkan listrik untuk menerangi 600.000 rumah per tahun, mendorong pihak berwenang untuk mengumumkan status “keadaan tak biasa” dan kemudian dinaikkan menjadi “waspada”, atau kedua terbawah dalam sistem peringatan empat lapis.

Pemilik PLTN, Exelon Corp, mengatakan listrik terganggu di pembangkit tersebut, tetapi generator diesel cadangan dapat menyediakan daya yang stabil dengan jatah bahan bakar lebih dari dua minggu.

Gabungan gelombang tinggi, arah angin, dan badai yang menguat menaikkan permukaan air di PLTN. Demikian penjelasan NRC. Lembaga tersebut mengatakan bahwa air diharapkan surut dalam beberapa jam di pembangkit tersebut, yang mulai beroperasi pada 1969 dan dijadwalkan ditutup pada 2019.

PLTN lainnya di Salem dan Hope Creek, juga di New Jersey, yang memproduksi listrik untuk tiga juta rumah per hari, juga ada dalam pengawasan.

PLTN di Lusby, Maryland, masih beroperasi dengan penuh, cukup memasok listrik untuk satu juta rumah.

Pada Agustus 2011, sejumlah PLTN dipadamkan menyusul badai Irene, sementara PLTN lain mengurangi dayanya.

Data dari www.world-nuclear.org menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki 104 reaktor nuklir yang memproduksi 807 miliar kwh listrik pada 2010, atau lebih dari 20 persen dari total keluaran listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com