Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Pertama Curiosity dengan Batuan Mars

Kompas.com - 26/09/2012, 13:39 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Robot beroda enam yang diutus menyelidiki lingkungan Mars, Curiosity, akhirnya berhasil membuat kontak pertama dengan batuan planet merah tersebut serta mencapai jarak tempuh terjauh sejak awal pendaratannya 5 Agustus 2012 lalu.

Curiosity menghabiskan beberapa hari terakhir untuk menginvestigasi batuan berbentuk piramida yang dinamai "Jake Matijevic". Investigasi melibatkan dua instrumen, Alpha Particle X-Ray Spectrometer (APXS) yang melihat komposisi unsur dan kamera Mars Hand Lens Imager (MAHLI).

Kontak pertama dengan batuan Mars berhasil dicapai pada sabtu (22/9/2012). Foto hasil kontak pertama diperlihatkan pada gambar di atas.

"I did a science! 1st contact science on rock target Jake," demikian tweet tim Curiosity Sabtu lalu, memberitahukan keberhasilan robot antariksa tercanggih itu kepada 1,1 juta follower-nya.

Curiosity juga menembak batuan Mars dengan laser dengan instrumen ChemCam. Bagian batuan yang menguap dianalisis komposisi kimianya.

Kerja ChemCam berhasil diselesaikan pada Senin (24/9/2012), saat Curiosity berhasil menempuh jarak 42 meter.

Saat ini, Curiosity tengah dalam perjalanan menuju wilayah yang disebut Glenelg. Wilayah tersebut berada 400 meter dari posisi pendaratan Curiosity. Sebelum Senin kemarin, Curiosity sudah setengah jalan menuju Glenelg.

Ilmuwan nantinya akan mencoba sistem sekop Curiosity. Robot akan mengambil sedikit debu Mars yang kemudian akan dianalisis dengan instrumen SAM (Sample Analysis at Mars) dan CheMin (Chemistry & Mineralogy).

Sementara misi Glenelg disiapkan, tujuan utama Curiosity adalah Gunung Sharp. Gunung ini menjulang 5,5 km dari Kawah Gale tempat Curiosity mendarat. Bagian kaki Gunung Sharp memiliki tanda pernah adanya air dalam bentuk cair di Mars.

Secara umum, misi Curiosity adalah membuktikan apakah air cair pernah berada di Mars, apakah Mars dapat mendukung kehidupan mikroba dan kemungkinan pendaratan di Mars di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com