JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan inovasi dan hasil penelitian siswa, mahasiswa dan guru finalis kompetisi karya ilmiah yang diadakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan AJB Bumiputera dipamerkan di gedung LIPI, Jakarta.
Inovasi yang dipamerkan adalah karya finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke 44, Lomba Karya Ilmiah Guru (LKIG) ke 20, Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-11 dan National Young Inventors Awards (NYIA) ke 5 tahun 2012.
Total Total 93 karya dipamerkan dalam bentuk prototipe maupun poster. Masing-masing terbagi menjadi 28 karya LKIR ke 44, 25 karya finalis LKIG ke 20, 15 karya PPRI ke 11 dan 25 karya NYIA ke 5. Karya dipamerkan mulai Selasa (25/9/2012) hingga Rabu besok (26/9/2012).
Beberapa karya peserta terbilang unik. Contohnya, pelampung anti tsunami yang bisa disiapkan secara massal dalam waktu kurang dari 5 menit oleh siswa SMPN 1 Bogor serta bra penampung dan pensteril ASI karya SMAN 6 Yogyakarta.
Karya lain datang dari kalangan guru. Salah satu guru dari Yayasan al-Kausar SMP Internat Al-kausar Sukabumi, Jawa Barat, menyuguhkan inovasi belajar bertajuk "Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Karakter Menggunakan Media Wedhus Gembel".
Kepala LIPI, Lukman Hakim, mengatakan, serangkaian kompetisi ilmiah diadakan untuk membangun budaya meneliti di kalangan remaja dan guru. LIPI berperan menumbuhkan kesadaran meneliti di kalangan generasi muda.
"Negara-negara yang maju di bidang iptek, pembinaan penelitian dilakukan sedari dini dengan afiliasi melalui institusi penelitian dan pendidikan formal," kata Lukman.
.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.