BIMA, KOMPAS.com - Jelajah Sepeda Bali-Komodo disambut meriah oleh masyarakat Bima, ketika tiba di kota itu, Sabtu (22/9/2012) kemarin. Bersama Wali Kota Bima, Haji Quraish, komunitas sepeda menyambut di Pantai Lawata, pukul 17.30.
Bahkan, malamnya mereka menyambangi hotel tempat tim menginap dan meminta Road Captain Marta Mufreni dan Marshal Devin Oktavianus untuk menjelaskan segala hal tentang sepeda.
Aktivitas bersepeda di Bima sebelumnya tak terlalu kuat. Sekitar bulan Desember 2011, muncullah komunitas Bima Bike Lovers. Kini, anggotanya sudah sekitar 100 orang.
Kehadiran tim jelajah sepeda yang digelar Harian Kompas membuat mereka terinspirasi dan tergugah untuk lebih giat bersepeda dalam beberapa kegiatan. Apalagi, ini bisa mengurangi polusi dan lebih irit serta sehat.
Sebab itu, mereka tak hanya menyambut, tapi juga menyambangi hotel pada malam harinya untuk belajar soal sepeda kepada Marta Mufreni dan Devin. Baik Marta maupun Devin merupakan mantan atlet sepeda.
Devine lebih menjeskan manajemen touring. Sedangkan Marta menjelaskan teknik-teknik bersepeda dan pemilihan sepeda beserta ornamen atau asesorisnya.
Para anggota BBL rata-rata juga merasa terinspirasi oleh jelajah sepeda untuk melakukan hal sama. Apalagi, mereka dibekali ilmu dari Marta dan Devine, sehingga semakin terangsang untuk menggalakkan sepeda.
"Kehadiran tim jelajah sepeda membuat masyarakat di sini semakin bergairah bersepeda. Dulu, bersepeda di Bima itu dianggap aneh dan orang tak mampu. Tapi, dalam waku dekat penggemar sepeda makin banyak dan bergairah," jelas Budi Prabowo, salah satu pendiri BBL.
Menurutnya, BBL baru dibentuk pada 20 November 2011. Anggotanya baru 4 orang. Sekitar Maret 2012, masyarakat mendengar bahwa Bima menjadi salah satu tempat singgah jelajah sepeda. Gairah bersepeda langsung meningkat.
"Saya kira, setelah ini, penggemar sepeda di Bima akan semakin banyak," harap Budi.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!