Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Sanba Ancam Korea Selatan

Kompas.com - 17/09/2012, 02:24 WIB

Seoul, Minggu - Angin topan melanda berbagai belahan dunia, termasuk Jepang, Filipina, dan Korea Selatan. Sekolah di Korea Selatan terpaksa diliburkan dan kapal feri berhenti beroperasi karena ancaman angin topan, Senin (17/9) ini.

Dalam dua bulan terakhir, Korea Selatan beberapa kali dilanda angin topan besar. Akhir Agustus lalu, angin topan Bolaven dan Tembin melanda Korsel dan menewaskan 20 orang. Selain itu, ratusan rumah dan lahan pertanian juga rusak. Aliran listrik yang menerangi jutaan rumah pun padam.

Badan Layanan Cuaca Seoul, Minggu, menjelaskan, angin topan Sanba tengah bergerak ke utara dari Pulau Okinawa, Jepang, pada Minggu pagi menuju Semenanjung Korea. Di Okinawa, topan Sanba menyebabkan listrik pada 38.600 rumah padam. Sebanyak 250 orang harus mengungsi.

Petugas Dinas Meteorologi Jepang menggambarkan, angin topan ini berembus dengan kecepatan 250 kilometer per jam. Semua penerbangan dan kapal feri terpaksa ditunda. Warga seisi kota diimbau tidak keluar rumah.

Angin topan ini diperkirakan sampai di Pulau Jeju, Korsel, pada Senin pagi sebelum menghantam Semenanjung Korea pada sore hari. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tentang perkiraan adanya hujan lebat di sebagian besar pesisir selatan Korsel. Curah hujan ini mencapai 300 milimeter per jam.

Para pejabat dan warga kota waspada terhadap ancaman topan tersebut. Untuk mengurangi potensi kerusakan dan korban, pemerintah telah memindahkan 4.800 kapal dari barat daya kota Pelabuhan Yeosu ke daerah yang aman dari ancaman topan.

Pihak berwenang juga mengimbau agar sekolah-sekolah di Jeju diliburkan pada Senin ini. Imbauan serupa dikeluarkan pemerintah agar jadwal kapal feri ditangguhkan.

Karen

Sementara itu, angin topan Karen telah meninggalkan Filipina pada Sabtu. Namun, daerah Luzon dan Visayas akan tetap dilanda hujan.

Menurut staf meteorologi Filipina, Aurelio Aldczar, sebagaimana dirilis Interaksyon.com, portal milik stasiun TV5 Manila, tidak terlihat gangguan cuaca secara serius. Akan tetapi, angin dengan kekuatan sedang hingga kuat tengah mendekati Luzon dan Visayas.

Dia menambahkan, daerah selatan dan pusat Luzon akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Ini dapat mengundang banjir bandang dan tanah longsor. Daerah Visayas dan sebagian Luzon diperkirakan berawan, hujan merata, hingga badai.

Aldczar mengatakan, ibu kota Manila juga akan dilanda hujan dan badai pada sore dan malam hari. (AP/AFP/MHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com