PASURUAN, KOMPAS.com — Ipda Nur Hidayat, anggota tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur, terluka saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom ikan di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Selasa (11/9/2012).
"Ya ada satu anggota yang terkena serpihan dari ledakan itu. Luka di bagian kakinya," terang Kepala Labfor Polda Jatim Komisaris Besar Magdalena Srihandayani.
Meski mengakui anggotanya terkena ledakan yang diduga berasal dari bom ikan, Magdalena belum berani memastikan jenis bahan yang digunakan oleh pemilik bom ikan. Dia meminta waktu untuk meneliti sejumlah barang bukti yang sudah diamankan. "Semua barang bukti ini akan dibawa ke Polda," tegasnya.
Untuk diketahui, peristiwa ledakan pertama kalinya itu terjadi Selasa (04/09/2012) lalu di rumah Muslimin. Akibat kejadian itu, istri Muslimin, Kasiani (55), tewas dan Mulyani (40), anak Muslimin, serta Yanti (45), tetangga Muslimin, mengalami luka-luka. Tim Labfor Polda Jatim bersama Polresta Pasuruan sudah lebih dari dua kali melakukan olah TKP untuk menyelidiki kejadian itu.
Dari pantauan Kompas.com, pasca-ledakan kedua rumah Muslimin terus menjadi perhatian warga dan pihak kepolisian. Bahkan polisi juga memberikan garis polisi (police line) di Gang Flamboyan, akses masuk rumah Muslimin, guna mengantisipasi kemungkinan sisa dari bom ikan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.