PONTIANAK, KOMPAS.com - Penyerahan orangutan berumur sekitar tiga tahun dari pemeliharanya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat pada Jumat kemarin bisa menjadi momentum awal meningkatkan kualitas konservasi di Kalbar. Pasalnya, sudah mulai timbul kesadaran masyarakat untuk tidak menguasai satwa dilindungi.
Manajer Program WWF Indonesia Program Kalbar Hermayani Putera, Sabtu (8/9/2012) mengatakan, kampanye mengenai konservasi orangutan tetap harus ditingkatkan. "Kampanye itu penting untuk meningkatkan kesadaran dan keingintahuan masyarakat mengenai konservasi orangutan. Kesadaran masyarakat dengan menyerahkan orangutan harus menjadi momentum bagi semua kalangan yang peduli terhadap konservasi orangutan," kata Herma.
Ini adalah penyerahan orangutan dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, warga juga menyerahkan bayi orangutan kepada petugas dua pekan lalu. Meningkatnya kesadaran masyarakat ini sedikit mengobati duka para pegiat konservasi di Kalbar setelah satu orangutan tak berhasil diselamatkan pekan lalu. Orangutan yang masuk ke kebun budidaya penduduk itu mati karena komplikasi setelah berusaha dievakuasi dari Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.