Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggrek Kenangan di 15 Tahun Kematian Putri Diana

Kompas.com - 31/08/2012, 21:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Lautan karangan bunga memenuhi pintu gerbang Istana Kensington, Inggris, saat kematian Putri Diana atau dikenal dengan Lady Di pada 31 Agustus 1997 lalu.

Hari ini, tepat 15 tahun kematiannya akibat kecelakaan mobil yang ditumpanginya bersama Dody Al Fayed di terowongan di Paris, Perancis, karangan bunga untuk memperingatinya mungkin tak sebanyak itu.

Namun, ada satu jenis bunga yang akan setia menjadi pengingat akan Lady Di. Ialah anggrek silangan jenis Dendrobium 'Pattaya Beauty' dan Dendrobium 'Fairy Wong' yang sengaja dibudidayakan untuk memberi penghormatan kepada Lady Di di Singapore Botanical Garden.

Kunjungan Pengganti

Sebelum kecelakaan tragis, Lady Di sebenarnya telah dijadwalkan akan berkunjung ke Singapura untuk melihat sekaligus meresmikan varietas baru anggrek silangan tersebut. Sayang, ia tidak sempat datang untuk melihat mekarnya anggrek warna putih yang akhirnya diberi nama Dendrobium Memoria Princess Diana.

Setelah berlalu 15 tahun, peresmian nama untuk anggrek tersebut akan jadi dilaksanakan. Peresmian tersebut akan dihadiri oleh putra sulung Lady Di dan Pangeran Charles, yakni Pangeran William dan pasangannya Kate Middleton dalam kunjungan ke sejumlah negara di Pasifik antara 11-19 September mendatang.

Di dunia botani, penamaan anggrek silangan yang seringkali dibuat khusus untuk seseorang atau lembaga dalam jumlah terbatas adalah hal yang lumrah. Sejumlah tokoh dikenang lewat nama anggrek-anggrek silangan itu antara lain Ratu Elizabeth II, mantan perdana menteri China Zhu Rongji, Margaret Thatcher, dan Nelson Mandela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com