Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Isaac Sebabkan Kerusakan Serius

Kompas.com - 31/08/2012, 05:30 WIB

new orleans, kamis - Kekuatan Isaac mulai melemah setelah sempat mengamuk di kawasan kota New Orleans dan sekitarnya. Meski tidak sekuat Katrina tujuh tahun silam, Isaac tetap menyebabkan kerusakan serius dan menewaskan satu orang.

Hari Kamis (30/8), topan tersebut terus bergerak ke arah utara dan kekuatannya turun ke tingkat badai tropis. Walau demikian, Badan Manajemen Keadaan Darurat Federal AS (FEMA) tetap mempertahankan kesiagaan tinggi. ”Tidak ada istilah ’hanya’ badai tropis,” tutur Direktur FEMA Craig Fugate.

Secara umum, kota New Orleans selamat dari banjir besar seperti yang terjadi pada tahun 2005 saat Katrina mengamuk. Tanggul baru yang lebih tinggi dan kuat dan dibangun dengan biaya 14 miliar dollar AS (Rp 133,5 triliun) dari pemerintah federal AS berhasil menahan gelombang laut yang tingginya 3,7 meter.

Namun, beberapa daerah pedesaan di luar New Orleans dilanda banjir sehingga memaksa warga dievakuasi. Sekitar 3.000 warga di kawasan St John the Baptist Parish di utara New Orleans dan warga pusat industri udang Plaquemines Parish di tenggara kota jazz itu diungsikan karena ketinggian air terus naik di luar perkiraan. ”Badai ini telah memberi pukulan lebih besar dari yang diperkirakan semula,” kata Presiden Plaquemines Parish Billy Nungesser.

Warga di sepanjang pesisir Danau Ponchartrain di utara New Orleans juga diungsikan setelah air mulai merendam rumah- rumah penduduk. Laju pergerakan badai yang lambat membuat curah hujan tinggi bertahan lebih lama sehingga memicu banjir.

Sekitar 730.000 rumah di Negara Bagian Louisiana dan Mississippi juga kehilangan aliran listrik akibat Isaac. Bandar Udara Internasional Louis Armstrong di New Orleans, yang ditutup sejak Senin lalu, masih belum beroperasi sampai Kamis setelah jalur transmisi listrik ke bandara tersebut terputus oleh badai.

Kamis pagi, kecepatan angin badai Isaac sudah turun menjadi 72 kilometer per jam dan terus bergerak ke utara. Badai tersebut diharapkan akan meringankan beban beberapa kawasan yang dilanda kekeringan parah tahun ini dengan menumpahkan hujan di lahan pertanian.

Membayangi konvensi

Amukan Isaac di New Orleans, yang terjadi tepat pada peringatan tujuh tahun bencana Katrina ini, membayangi pelaksanaan Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa, Florida. Rabu malam, beberapa tokoh partai konservatif itu berpidato, termasuk mantan calon presiden Senator John McCain, mantan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice, dan calon wakil presiden (cawapres) Paul Ryan.

Ryan, yang baru berusia 42 tahun, secara resmi menerima pencalonan dirinya sebagai cawapres untuk mendampingi Mitt Romney, yang sudah ditetapkan sebagai calon presiden Partai Republik hari Selasa.

Dalam pidatonya, Ryan menyerang berbagai rekam jejak Presiden Barack Obama selama memimpin AS dalam empat tahun terakhir. ”Kami tak akan menghabiskan waktu empat tahun untuk menyalahkan orang lain, kami akan mengambil tanggung jawab. Pertanyaannya: tanpa pergantian kepemimpinan, bagaimana empat tahun mendatang akan berbeda dari empat tahun terakhir?” kata Ryan.

(AFP/Reuters/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com