Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujudkan Misi ke Mars demi Neil Armstrong

Kompas.com - 27/08/2012, 00:40 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Neil Armstrong meninggal pada Sabtu (25/8/2012) pada usia 82 tahun. Kepergian Armstrong adalah suatu kesedihan di tengah kegembiraan keberhasilan robot Curiosity mendarat di Mars.

Lembaga non-profit yang mengajak masyarakat peduli dan berinovasi demi terwujudnya misi pendaratan di Mars, Explore Mars, menyatakan bahwa Neil Armstrong adalah inspirasi bagi penjelajahan angkasa.

"Ketika Neil Armstrong menapakkan kaki di permukaan Bulan, ia memenuhi mimpinya dan aspirasi orang-orang di seluruh dunia pada generasinya," ungkap Chris Carberry, Direktur Eksekutif Explore Mars.

Ada banyak cara untuk mengenang dan menghargai Neil Armstrong. Keluarga Armstrong, misalnya, mengatakan bahwa ada cara sederhana untuk menghormati, yakni dengan mengedipkan mata setiap kali melihat Bulan.

Namun bagi Explore Mars, penghargaan bagi Neil Armstrong harus nyata. Mereka mengatakan bahwa penghargaan untuk Armstrong adalah diteruskannya upaya penjelajahan manusia ke angkasa.

"Saya percaya tak ada penghargaan yang lebih baik untuk Neil Armstrong selain melanjutkan misi berjalan di benda selain Bumi, menapakkan kaki di Mars, memastikan kita melanjutkan misi penjelajahan luar angkasa yang ia mulai," kata Artemis Westenberg, Presiden Explore Mars.

"Adalah harapan kami bahwa negara dan dunia akan menghargai Armstrong dengan melanjutkan misi yang Armstrong dan Apollo mulai. Kita harus menyusun target untuk menjelajah melampaui orbit rendah Bumi dan ke Mars," katanya seperti dituliskan di situs Explore Mars, Sabtu.

Sesaat setelah berhasil mendarat di Bulan, Armstrong mengatakan, "Ini adalah langkah kecil seorang manusia, langkah besar bagi kemanusiaan."

Westenberg mengungkapkan, "Dengan melakukan misi ke Mars, satu langkah kecil itu akan benar-benar menjadi langkah besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau