Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Pilihan Favorit Turis Australia

Kompas.com - 06/08/2012, 15:49 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Pelancong asal Australia masih tetap memilih berwisata ke luar negeri akibat semakin kuatnya nilai mata uang dollar Australia. Mereka memilih destinasi-destinasi eksotis baru bagi pelancong Australia seperti Tahiti, Sri Lanka, dan Cile.

Berdasarkan data dari badan statistik Australia, jumlah perjalanan ke Thailand naik hingga 23 persen. Angka ini masih di bawah Tahiti yang mencapai 43 persen, Sri Lanka sekitar 28 persen, dan Spanyol sebesar 24 persen.

Sementara itu, destinasi-destinasi wisata yang memang menjadi favorit pelancong Australia juga menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asal Australia. Sebut saja seperti Fiji dan Indonesia. Terjadi kenaikan kunjungan ke Indonesia sebesar 9 persen.

Di tahun 2011, tercatat 8 juta perjalanan ke luar negeri yang dilakukan orang Australia. Padahal, di tahun sebelumnya tercatat 7,4 juta.

Kunjungan ke Cile meningkat akibat rute baru Qantas, maskapai penerbangan Australia, yang membuka rute ke Santiago, Cile. Menurut Bernard Salt dari Badan Pariwisata Australia, pelancong Australia memilih menghabiskan liburan di resor-resor tepi pantai di luar Australia.

"Anda bisa katakan, Koh Samui dan Phuket di Thailand menjadi populer seperti Bali dan Fiji (bagi orang Australia). Penerbangan ke sana butuh semalam dan ada maskapai murah dengan Jetstar menuju Bangkok," ungkapnya.

Kunjungan ke Amerika Serikat juga mengalami peningkatan sebesar 9 persen. Salt menuturkan nilai mata uang dollar Australia yang kuat membuat perjalanan menuju Disneyland dan Hawaii yang berada di Amerika Serikat menjadi memungkinkan.

China juga menjadi destinasi wisata bagi pelanocng Australia. Hal ini, menurut Salt, disebabkan maskapai China yang melayani rute langsung dari dan ke Australia meningkat.

Walaupun demikian, Selandia Baru masih menjadi destinasi wisata luar negeri terpopuler bagi pelancong Australia dengan mencatat jumlah kunjungan sebesar 1,2 juta di tahun 2011. Destinasi berikutnya adalah Indonesia yang menerima kunjungan pelancong Australia sebesar 900 ribu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com