JAKARTA, KOMPAS.com- Bangkai Paus sperm whale yang dijangkarkan di perairan Pulau Kotok Timur, Kepulauan Seribu, Jakarta, dilaporkan tidak berada lagi di permukaan, Kamis (2/8/2012) siang ini.
"Anak buah saya yang monitor di lapangan pada 11.40 WIB, mengatakan (paus) tidak terlihat lagi di permukaan," kata Agus Widayanto, Kepala Seksi Pemanfaatan Kawasan dan jenis ikan Direktorat Konservasi Kawasan jenis ikan Ditjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Untuk lebih lanjut, rencananya akan dimonitor kondisi bangkai tersebut. Kedalaman laut pada posisi bangkai dijangkarkan sekitar 20-25 meter. Sebelumnya, total pemberat yang telah dipasang hingga Rabu kemarin mencapai 3 ton lebih.
Selain penambahan pemberat, dilakukan juga pengurangan gas yang terakumulasi dari proses pembusukan di tubuh bangkai paus. Caranya dengan menusuk atau melubangi bangkai paus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.