Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Paus Masih di Perairan Muaragembong

Kompas.com - 30/07/2012, 09:35 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bangkai seekor mamalia laut yakni paus hitam jenis sperm whale (Physeter macrocephalus), hingga Senin (30/7/2012) pagi ini, masih dibiarkan terdampar di perairan Kampung Beting, Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Anggota Ditpolair Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Rino Effendi, melaporkan, bangkai paus hitam itu ditemukan nelayan pada Minggu (29/7/2012) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan, paus hitam itu tidak bergerak. Dari bagian mulut keluar darah.

Bagian ekor bergerak akibat terkena ombak. "Diyakini sudah mati," katanya.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian Sektor Muaragembong. Selanjutnya, sejumlah petugas dan nelayan mendatangi lokasi bangkai. Petugas juga mengimbau nelayan lainnya agar tidak mendekat, menaiki, atau menginjak bangkai paus itu.

"Saat ini, belum ada kegiatan apapun. Dibiarkan begitu saja. Cuma, kami awasi bangkai paus itu," kata Rino, yang juga Babinkamtibmas Muara Bendera, Muaragembong, Senin pagi ini.

Seorang nelayan Muaragembong, RW Denibo, menambahkan, sejak ditemukan, bangkai paus hitam itu cuma jadi tontonan nelayan yang kebetulan melintas untuk melaut. Bangkai itu terdampar sekitar 100 meter dari bibir pantai Kampung Beting.

"Enggak tahu mau diapain. Belum ada aktivitas lanjutan," kata Denibo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com