Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Gorila Gunung di Kongo Hilang

Kompas.com - 25/07/2012, 13:29 WIB
Pieter P Gero

Penulis

DAKAR, KOMPAS.com — Petugas penjaga taman nasional di Kongo timur berharap dalam pekan ini segera bisa melakukan pencarian atas belasan gorila gunung yang tidak lagi terlihat sejak kelompok pemberontak Kongo menguasai kawasan itu. Kondisi ini jelas membahayakan keberadaan kehidupan primata yang mulai langka itu.

Pejabat setempat, sebagaimana dikutip kantor berita AP, Rabu (25/7/2012), mengemukakan, Taman Nasional Virunga merupakan tempat bagi seperempat dari sekitar 800 gorila gunung yang masih ada di diseluruh dunia. Namun, penjaga taman nasional sudah mengevakuasi para gorila itu pada bulan Mei lalu menyusul merebaknya baku tembak hebat antara kelompok pemberontak dan pasukan pemerintah.

Direktur Taman Nasional Virunga Emmanuel de Merode menegaskan, pihaknya sudah mendapat persetujuan pemberontak untuk memperoleh tim yang terdiri dari 45 petugas penjaga taman nasional untuk memasuki kawasan taman nasional guna melakukan sensus jumlah gorila yang ada. Petugas taman nasional akan mengungkapkan data yang mereka temukan pada bulan depan.

Hanya saja, pencarian gorila oleh petugas penjaga taman terpaksa ditarik kembali hari Selasa menyusul merebak kembali kontak senjata antara pemberontah dan pasukan pemerintah.

"Kami harus menangguhkan pencarian 24 jam. Ini disebabkan tembak-menembak kembali terjadi pada pagi hari," ujar Emmanuel per telepon. "Terjadi pertempuran hebat di seputar markas besar taman," ujarnya.

Pada awal bulan ini, keluarga dari petugas penjaga taman dievakuasi dari markas besar taman yang terletak sekitar 50 kilometer dari kota Goma. Evakuasi ini karena alasan keamanan.

Lebih dari 130 petugas penjaga taman nasional terbunuh selama merebak konflik bersenjata di Kongo timur menyusul terjadi aksi pembantaian di Rwanda yang berbatasan dengan Kongo tahun 1994. Dalam satu serangan yang terjadi tahun lalu, tiga petugas penjaga taman dan lima tentara Kongo tewas terbunuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com