Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laut Mati, Spa Terendah di Dunia

Kompas.com - 12/07/2012, 15:57 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JORDAN, KOMPAS.com - Kalau berkunjung ke Jordan, singgahlah di Laut Mati. Laut yang sebenarnya danau sangat luas ini berada 420 meter di bawah permukaan laut. Kadar garamnya mencapai 30 persen. Tidak ada mahluk hidup di laut tersebut, karena kadar garamnya yang sangat tinggi. Oleh sebab itulah danau ini disebut Laut Mati.

Orang Jordan menyebutnya sebagai spa terendah di dunia. Selain untuk kecantikan, belakangan dibangun beberapa pusat kesehatan untuk perawatan dan penyembuhan penyakit. Kawasan Laut Mati yang rendah memang mengandung banyak oksigen.

Jika berendam di Laut Mati, kita akan mengapung. Jadi, jangan takut tenggelam. Tetapi lindungilah wajah dan mata Anda. Sekali kemasukan air garam konsentrasi tinggi, amatlah perih rasanya. Jangan sekali-sekali berendam dengan bagian tubuh terluka atau setelah mencukur jenggot.

Walaupun tidak memiliki biota laut, Laut Mati mengandung berbagai macam mineral yang konon baik untuk kesehatan dan perawatan kecantikan. Lumpur dan garam Laut Mati dikemas dengan apik dan modern, menjadi salah satu komoditas kecantikan di Jordan.

Harganya mulai dari 2 dinar Jordan atau Rp 26.000 untuk kemasan garam atau lumpur seberat 250 gram jika membeli di pasar tradisional. Di toko-toko suvenir, harganya bisa melambung menjadi 5 dinar Jordan atau Rp 65.000 untuk ukuran sama.

Di tepi Laut Mati, biasanya disediakan beberapa tempat untuk mengambil lumpur. Gratis. Ambillah sesuka Anda, torehkan pada bagian tubuh. Sekali lagi hati-hatilah agar jangan sampai lumpur bergaram tinggi itu masuk ke mata. Setelah kering, lumpur itu dapat dibilas sambil berendam di Laut Mati.

"Apa benar ini berkhasiat ? Ada teman yang mentertawai saya karena menggenakan lumpur ini di sekujur tubuh," ujar Kenyo, wisatawan dari Brazil yang bermukim Belanda. Tetapi dia tetap melumuri tubuhnya dengan lumpur lalu membasuh tubuhnya di spa terendah di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com