Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Satwa Liar untuk Restoran Tinggi

Kompas.com - 11/07/2012, 14:43 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Aktivis Pro Fauna terus mengampanyekan penghentian jual beli daging satwa liar untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan.

Dalam aksi simpatik di sebelah utara Lapangan Puputan Badung, Rabu (11/07/2012) siang tadi, sejumlah aktivis Pro Fauna membawa berbagai spanduk berisi kecaman terhadap perdagangan hewan liar.

Dari data lapangan yang mereka kumpulkan, saat ini perdagangan daging satwa liar untuk restoran cukup tinggi. Beberapa satwa liar yang banyak ditawarkan di restoran di antaranya monyet, trenggiling, penyu, ular, dan landak.

"Memang beberapa jenis satwa liar yang dikonsumsi itu termasuk satwa liar yang belum dilindungi. Namun menangkap satwa liar di alam secara terus menerus juga menjadi ancaman bagi kelestariannya," ujar koordinator Pro Fauna Bali, Jatmiko disela-sela aksi.

Satwa liar saat ini banyak diperjual belikan di kota-kota besar seperti Denpasar, Surabaya, Malang, Jakarta, Palembang, dan Medan. Untuk memutus mata rantai perdagangan satwa liar, aktivis Pro Fauna mengajak masyarakat untuk berhenti membeli dan mengkonsumsinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com