Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2012, 20:32 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

HELSINKI, KOMPAS.com — Suara aurora telah lama menjadi misteri. Suara bisa serupa dengan tepukan tangan, gemericik, hingga suara gaduh. Adanya suara aurora sempat dianggap tidak mungkin.

Unto Laine, ilmuwan dari Aalto University di Helsinki, Finlandia, lewat studinya mengungkapkan, suara aurora memang benar adanya.

"Riset kami mengungkap bahwa sumber suara yang berasosiasi dengan aurora borealis yang kita lihat disebabkan oleh partikel energetik dari Matahari yang membuar cahaya utara itu di langit," ungkap Unto Laine, peneliti  dari Aalto University di Hensinki, Finlandia, seperti dikutip Space, Senin (9/7/2012).

Dalam studi, Laine menentukan lokasi suara aurora dengan membandingkan suara yang ditangkap oleh 3 mikrofon yang dipasang di area dengan aktivitas aurora tinggi. Pengukuran secara simultan oleh Finnish Meteorological Institute menunjukkan pola khusus yang merujuk hubungan aurora dengan suara.

Suara aurora tidak muncul setiap saat ada aurora. Suara juga relatif pelan. Untuk mendengarnya, butuh lingkungan dengan polusi suara yang rendah.

Hasil riset Laine dipublikasikan di Proceeding of the 19th International Congress on Sound and Vibration, konferensi yang diadakan di Vilnius, Lithuania, 8-12 Juli 2012.

Aurora sendiri adalah fenomena yang terbentuk karena partikel energetik dari Matahari bertumbukan dengan molekul di atmosfer sehingga menghasilkan cahaya. Ada dua macam aurora, aurora borealis di kutub utara Bumi dan aurora australis di kutub selatan Bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Ada Apa Sebelum Big Bang?

Oh Begitu
Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Mengapa Bayi Menangis Sesaat Setelah Lahir?

Prof Cilik
Apakah Efek Menahan Kentut?

Apakah Efek Menahan Kentut?

Oh Begitu
Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Mengapa Pembuluh Darah Terkadang Sulit Ditemukan?

Oh Begitu
7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

7 Makanan Tinggi Vitamin E yang Sangat Menyehatkan

Oh Begitu
Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Apa Itu Bintik Merah Besar di Planet Jupiter?

Fenomena
Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Benarkah Bahan Bakar Fosil Berasal dari Dinosaurus?

Oh Begitu
Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Peneliti Jelaskan Kasus Misterius Orca yang Telan 7 Ekor Berang-berang Laut

Oh Begitu
Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Apa Saja Penyebab Wajah Bengkak di Pagi Hari?

Oh Begitu
Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Seperti Apa Ikan Tertua di Dunia yang Hidup di Akuarium?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Oh Begitu
5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

5 Cara Aman Mengeluarkan Air dari Telinga

Kita
Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Mengapa Perut Terasa Mulas Saat Cemas?

Oh Begitu
Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Makin Mengkhawatirkan, Kini Mikroplastik Ditemukan di Awan

Fenomena
Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com