Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75.000 Kambing di Kongo Mati

Kompas.com - 26/06/2012, 21:56 WIB
Pieter P Gero

Penulis

ROMA, KOMPAS.com — Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengingatkan adanya epidemi atas ternak di Kongo, yang sejauh ini sudah menyebabkan lebih dari 75.000 kambing mati.

Epidemi ini merupakan yang terburuk dalam dekade ini. Bahkan, epidemi ini bisa mengancam kambing dan domba di negara-negara tetangga Kongo.

Penyakit yang menyerang ternak ini, sebagaimana dilaporkan kantor berita AP, Selasa (26/6/2012), dikenal dengan peste de petit ruminants (PPR), yang memang menyerang binatang memamah biak. PPR sangat mematikan, dengan tingkat kematian 86 persen jika menyerang kambing. PPR ini berbentuk virus sebagaimana campak pada manusia.

FAO mengatakan, 1 juta kambing dan 600.000 domba menghadapi risiko terserang penyakit ini. Guna melindungi ternak, petani dianjurkan untuk memindahkan ternak mereka menjauh dari desa yang sudah terjangkit penyakit PPR. Penyakit ini memang menyebar di antara ternak yang berdekatan.

FAO sendiri berniat memvaksinasi sedikitnya 500.000 ternak dan mencoba membatasi gerakan dari ternak di Kongo dan negara sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com