JAKARTA, KOMPAS.com — Bayi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) yang lahir di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, kini telah diberi nama.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengumumkan nama badak sumatera tersebut dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (25/6/2012) di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta.
"Tadinya ada tiga pilihan nama untuk bayi badak ini," kata Zulkifli.
Pilihan pertama adalah "Abadi". Dinamai demikian sebab kelahiran badak sumatera di tanah asalnya ini sudah dinanti sejak lama.
Alternatif kedua adalah "Andatu", merupakan singkatan dari Andalas dan ratu sekaligus bermakna anugerah dari Tuhan.
Yang ketiga adalah "Arjuna", berarti anak dari andalas dan ratu yang lahir di bulan Juni tahun 2012.
"Saya kira yang paling tepat adalah Andatu, buah kasih sayang dari Andalas dan ratu serta anugerah dari Tuhan yang maha kuasa. Jadi, itu yang saya pilih," kata Zulkifli.
Kelahiran badak sumatera ini menandai keberhasilan dalam konservasi badak.
"Kelahiran badak ini menjadi tonggak keberhasilan pelestarian badak sumatera sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya konservasi badak di Tanah Air kita," ungkap Zulkifli.
Andatu kini dalam kondisi sehat dan diharapkan bisa dilihat kalangan lebih luas sekitar 2 minggu lagi, walau tak secara masif.
Sementara itu, Andalas rencananya akan dikawinkan lagi dengan badak sumatera betina lain bernama Rosa dari Bukit Barisan Selatan, dan Bina dari Way Kambas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.