Benda asing itu jatuh menimpa mes karyawan berukuran 3 meter x 3 meter, di Jalan Raya Serang Km 26, sekitar pukul 05.00. Riswan, seorang karyawan yang sedang tidur di mes, terluka terkena lontaran benda itu.
Atap serta langit-langit mes rusak. Sepeda motor milik Riswan yang ditaruh di samping tempat tidurnya juga ringsek karena tertimpa benda asing itu.
Benda asing itu masih menancap dalam di tanah dan meninggalkan lubang sedalam sekitar 1 meter dengan diameter 0,75 meter. Benda itu terbuat dari logam. Bentuknya seperti balok dengan sisi sekitar 15 sentimeter. Namun, panjangnya belum diketahui karena masih menancap di tanah. Beratnya diperkirakan 100 kilogram.
Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian memberikan kesaksian beragam. Sebagian mengaku sama sekali tidak mendengar suara mencurigakan ataupun merasakan getaran di sekitar waktu kejadian.
Arif, karyawan katering yang subuh itu tidur di bangunan di samping lokasi kejadian, mengaku mendengar suara dentuman seperti ban pecah dan merasakan satu kali getaran.
Kamis sore, petugas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) tiba di lokasi untuk memeriksa ada atau tidak radiasi yang terpancar dari benda asing itu. Mereka memastikan tidak ada radiasi.
”Uji radiasi dengan alat radeye person radiation detector menunjukkan angka maksimal 0,06 mikrosirvert per jam. Itu menandakan hasilnya negatif radiasi,” kata Toto Heryanto, staf Bapeten.
Sebagai perbandingan, benda asing mengandung radiasi apabila hasil pengukuran menunjukkan angka 10 kali di atas angka tersebut.