Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pemburu Gading Manfaatkan Konflik Gajah Riau

Kompas.com - 20/06/2012, 16:39 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Sindikat pemburu gading memanfaatkan konflik gajah sumatera dan manusia di Riau untuk mendapatkan gading dengan memperalat warga untuk membunuh satwa yang dilindungi itu.

"Konflik gajah dan manusia ini dimanfaatkan oleh jaringan pemburu gading," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Bambang Dahono Adji kepada Antara di Pekanbaru, Rabu (20/6/2012).

Sindikat pemburu gading, lanjutnya, diduga kuat kembali terlibat dalam kasus kematian gajah sumatera yang baru ditemukan di Desa Petani, Bengkalis, Rabu.

Ia mengatakan, tim medis BBKSDA telah berada di lokasi kejadian dan menemukan indikasi bahwa gajah itu mati akibat racun pestisida. "Gajah itu mati akibat diracun dan gadingnya dicuri," katanya.

Dengan penemuan satu gajah mati itu, sudah ada delapan gajah sumatera yang mati di Riau pada kurun waktu Januari-Juni 2012.

Gajah terakhir yang ditemukan ini diduga kuat merupakan bagian dari kelompok gajah liar sumatera di Suaka Margasatwa Balai Raja.

Kawasan konservasi itu kini makin gundul akibat perubahan fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit dan permukiman. Daerah itu merupakan daerah konflik gajah sumatera dan manusia.

Dari tujuh kasus kematian gajah lain, Bambang mengatakan, semuanya mati akibat diracun. Enam gajah di antaranya adalah gajah jantan dan satu gajah betina. Gading dari lima ekor di antaranya telah dicuri pelaku.Petugas hanya bisa menyelamatkan gading dari satu  gajah yang mati.

Namun, hingga kini, kasus itu masih dalam penyelidikan sehingga pelakunya belum bisa dipastikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com