Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Perbaiki Stasiun Pompa Pluit

Kompas.com - 20/06/2012, 03:20 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah Jepang mulai melaksanakan proyek perbaikan Stasiun Pompa Pluit bagian timur yang rusak sejak tahun 2009. Proyek hibah dari Jepang yang menelan dana Rp 175 miliar itu, baik perencanaan, pekerjaan, kontraktor, maupun konsultan, dari Pemerintah Jepang.

Proyek yang ditargetkan selesai pada 31 April 2014 ini seremoni pelaksanaannya dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dan Duta Besar Jepang untuk RI Yoshinori Katori, di Stasiun Pompa Pluit, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/6).

Perbaikan pompa pengendali banjir ini dilaksanakan untuk memulihkan kembali kemampuan kerja Stasiun Pompa Pluit yang mengalami kerusakan pada stasiun timur.

Dengan pulihnya stasiun pompa yang memiliki tiga seksi pada bagian timur, tengah, dan barat itu, bisa kembali mengendalikan banjir dengan jangkauan areal mencapai 2.000 hektar atau sampai kawasan Monas.

Djoko Kirmanto mengatakan, kerusakan pompa pada bagian timur disebabkan oleh penurunan muka tanah dan kebocoran pada pipa. Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Jepang, kapasitas penyedotan air pada pompa pengendali banjir bisa kembali optimal menjadi 40 meter kubik per detik.

”Dengan pompa ini kembali berfungsi, bisa mengendalikan banjir hingga kawasan Monas,” ujar Djoko.

Fauzi Bowo menyambut baik bantuan tersebut meski banjir di wilayah Jakarta sudah mulai dapat dikendalikan sejak kanal timur berfungsi.

Namun, ujar Fauzi Bowo, pihaknya berterima kasih kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Jepang yang telah memberikan bantuan teknis dan pompa untuk mengurangi banjir di Jakarta.

Bagi Jepang, menurut Yoshinori Katori, pemberian bantuan hibah itu tak lain untuk mendukung kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara Jepang dan Indonesia. Hal ini juga untuk mendukung iklim investasi global di kawasan Asia, khususnya Indonesia.

”Dengan diperbaikinya pompa pengendali banjir ini, area Jakarta pun jadi aman untuk investasi. Selain memang ada beberapa perusahaan Jepang di Jakarta ini,” katanya. (MDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com