VANCOUVER, KOMPAS.com - Astronom berhasil mengurai detail dari bulan terkecil Jupiter, meliputi beberapa fitur bulan tersebut dan orbitnya. Bulan yang berhasil dikuak rahasianya adalah S/2010 J 1 dan S/2010 J 2. S/2010 J 1 adalah bulan dengan lebar hanya 3 km dan S/2010 J 2 yang hanya 2 km.
Berdasarkan penelitian, terungkap bahwa S/2010 J 1 mengelilingi Jupiter pada jarak-rata-rata 23,45 juta km, berevolusi dengan periode 2,02 tahun. Sementara itu, S/2010 J 2 berjarak rata-rata 21,01 juta km dari Jupter serta mengelilingi Jupter dengan rentang waktu 1,69 tahun. Mark Alexandersen dari University of British Columbia mengatakan bahwa S/2010 J 2 adalah bulan terkecil di Tata Surya.
"Sangat mengagumkan mengetahui bahwa adalah bulan terkecil di Tata Surya yang ditemukan dan dilacak dari Bumi," kata Alexandersen seperti dikutip Space, Selasa (12/6/2012). Berdasarkan data Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Jupiter memiliki 50 bulan utama yang memiliki nama dan 14 bulan lainnya yang hanya dinamai dengan angka.
Ilmuwan mengelompokkan bulan-bulan kecil yang ada di Jupiter dan Saturnus berdasarkan orbit dan warnanya. Bulan kecil itu dipercaya terbentuk saat komet menghantam bulan yang lebih besar. S/2010 J 1 dikelompokkan dalam keluarga bulan Carme sementara S/2010 J 2 dimasukkan dalam bulan Ananke. Keduanya ditemukan pada tahun 2010.
Jupiter memiliki bulan yang beragam ukurannya. Bulan terbesar yang dimiliki planet raksasa itu adalah Ganymede, berdiameter 5268 km, lebih besar dari Merkurius. Hasil studi tentang S/2010 J 1 dan S/2010 J 2 akan segera dipublikasikan di The Astronomical Journal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.