KOMPAS.com - Septic tank yang biasa kita kenal akan mengendapkan limbah dan membiarkannya terurai oleh bakteri. Pada beberapa model septic tank, cairan hasil akhir dari tangki ini akan diendapkan ke tanah melalu resapan khusus berkala, septic tank ini harus disedot.
Belakangan berkembang pula septic tank biologis. Fungsinya sama persis dengan septic tank biasa. Hanya, yang membedakannya adalah material penyusunnya. Septic tank ini biasa dibuat dari bahan beton dan dari bahan fiberglass.
Septic tank berbahan fiberglass
Septic tank ini dilengkapi media kotak atau megacell yang dirancang khusus dan disinfektan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Septic tank yang baru tersedia dalam satu merek (Biofil) ini, merupakan hasil riset PT Biotec International.
Satu hal harus diperhatikan saat menggunakan septic tank bahan fiberglass adalah kebutuhannya. Hal tersebut karena penggunaannya diukur dari banyak penghuni rumah. Semakin banyak penghuni rumah, semakin besar pula kapasitas septic tank digunakan. Berikut perbandingannya:
* 2 - 4 orang penghuni butuh kapasitas 1000 liter.
* 4 - 6 orang penghuni butuh kapasitas 1.300 liter.
* 6 - 8 orang penghuni butuh kapasitas 1.610 liter.
* 8 - 12 orang penghuni butuh kapasitas 2.260 liter.
Cara kerja septic tank fiberglass