Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenalkan Potensi Bencana Daerah Sejak Dini

Kompas.com - 11/06/2012, 15:50 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ratusan murid sekolah dasar berhamburan keluar ruangan kelas. Sirine dan lonceng pun tak henti berbunyi. Degan menjunjung tas di atas kepala masing-masing, ratusan siswa ini pun berkumpul dihalaman sekolah. Beberapa diantaranya terlihat pingsan dan menangis ketakutan. Gempa kuat baru saja terjadi!

Demikianlah gambaran simulasi menghadapi gempa bumi yang dilakukan oleh murid-murid Sekolah Dasar Negeri 2 Banda Aceh. Kegiatan itu adalah simulasi rutin yang dilakukan oleh sekolah yang sudah mendapat predikat sekolah siaga bencana ini.

Secara rutin sekolah mengampanyekan pengurangan risiko bencana (PRB) sejak usia dini bagi murid-murid dan warga sekolah lainnya. Kepala Sekolah SDN 2 Banda Aceh, Nani Irawati, mengatakan sekolah ini sudah sejak tahun 2009 lalu sudah memperkenalkan kesiap siagaan bencana untuk murid dan para guru. Sekolah ini pun sudah memiliki standar operational Prosedur (SOP), jika sewaktu-waktu bencana datang dan para murid masih berada di sekolah.

"Bahkan kami sudah mengintegrasikan pengetahuan kebencanaan ke dalam semua mata pelajaran di sekolah, sehingga anak didik paham akan potensi bencana di daerah mereka," jelas Nani, Senin (11/6/12).

Selain bencana gempa, tambah Nani, beberapa bencana lainnya juga menjadi bahan simulasi bagi murid, seperti simulasi bagaimana menghadapai bencana banjir, tanah longsor, potensi tsunami dan kebakaran. Sementara untuk potensi bencana lain seperti gunung api, angin puting beliung, disimulasikan dengan alat-alat bantu praktikum yang dikreasikan oleh para murid sekolah.

Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi Pendidikan dan Pelatihan Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Mukhlis A Hamid, mengatakan kegiatan simulasi kesiap siagaan bencana di sekolah-sekolah ini merupakan bagian dari proses membangun kesiap siagaan bencana melalui program sekolah siaga bencana.

Manfaat dari kegiatan ini antara lain memberi dampak positif terhadap penumbuhan kesadaran, pengetahuan dan perubahan kebijakan disekolah dalam mengurangi risiko bencana. Kegiatan simulasi kesiap siagaan bencana ini turut disaksikan Country Director Bank Dunia, Stefan G.Koeberle, yang melakukan kunjungan ke Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com