Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Siswa Saksikan Transit Venus

Kompas.com - 06/06/2012, 17:19 WIB
M Zaid Wahyudi

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com — Ribuan siswa dari sejumlah sekolah di Belu, Nusa Tenggara Timur, memadati lapangan SD Katolik Santa Theresia Atambua II, Rabu (6/6/2012). Mereka mulai datang ke sekolah sejak pukul 05.00 untuk menyaksikan transit Venus secara langsung.

Di Atambua, transit Venus mulai berlangsung sejak pukul 06.09 WIT. Artinya, transit terjadi sesaat setelah Matahari terbit.

Pengamatan dipandu tim dari Universe Awareness (Unawe) Indonesia. Anggota tim berasal dari astronom profesional dan amatir dari Observatorium Bosscha, Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Planetarium dan Observatorium Jakarta, serta Himpunan Astronom Amatir Jakarta.

Khusus untuk mengamati peristiwa langka yang baru akan terjadi kembali tahun 2117 itu, sejumlah sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA, sengaja meliburkan siswa-siswinya. Mereka rela menunda pelaksanaan ujian semester yang berlangsung sejak Senin itu demi belajar fenomena astronomi yang kemungkinan hanya akan mereka saksikan sekali seumur hidup.

Pengamatan juga diikuti para guru dan masyarakat umum. Mereka rela mengantre dan berjemur di bawah terik Matahari untuk menyaksikan transit Venus melalui teleskop, kacamata gerhana, proyektor Venuscope, dan melalui layar proyektor.

Transit Venus di Atambua dan wilayah WIT lain berlangsung hingga pukul 12.49. Di seluruh wilayah Indonesia, transit Venus yang berlangsung selama 6 jam 40 menit itu hanya dapat disaksikan secara utuh di wilayah timur Indonesia, mulai dari Papua, Maluku, Sulawei Utara, Sulawesi Tenggara, dan Timor.

Sementara di wilayah Indonesia barat, seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, transit Venus sudah terjadi saat Matahari terbit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com