Berkunjung ke Rumah Manusia Kerdil

Kompas.com - 03/06/2012, 16:00 WIB
Ahmad Arif

Penulis

RUTENG, KOMPAS.com — Sebuah lubang raksasa terbentuk di bukit berkapur di ketinggian 557 mdpl di Dusun Rampassa, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/6/2012). Sinar matahari menerobos dari celah dedaunan. Udara di goa yang dikenal sebagai Liang Bua itu terasa sejuk dan tidak terlalu lembab.

Memasuki Liang Bua itu, tubuh terasa sejuk dan nyaman. Pantas saja, mulai manusia purba hingga manusia modern bergantian menempati goa ini.

Pada tahun 2003, arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) bekerja sama dengan peneliti dari Australia menemukan kerangka manusia kerdil yang menghebohkan, yaitu kerangka perempuan setinggi 100 cm. Usia kerangka itu diperkirakan sekitar 10.000 tahun. Para arkeolog menamai kerangka itu sebagai Homo floresiensis.

Jatmiko, arkeolog Arkenas, yang ditemui Tim Ekspedisi Cincin Api Kompas di Flores mengatakan, selain temuan tengkorak manusia purba, di Liang Bua juga ditemukan kerangka stegodon (gajah purba), tikus besar, hingga burung raksasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau