Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyetop Serangan Rayap

Kompas.com - 25/05/2012, 12:04 WIB

KOMPAS.com - Aksi rayap yang menggerogoti perabotan kayu secara diam-diam pasti membuat Anda berang. Memang, tak disangkal, tingkah mereka perlu dibasmi dengan cepat sebelum perabotan kayu lainnya habis dilalap rayap-rayap lainnya.

Namun, sebelum memanggil jasa pembasmi rayap, ada baiknya Anda melakukan persiapan sebelum serangan rayap terjadi. Cara pertama bisa Anda lakukan adalah memberi lapisan antirayap pada perabotan kayu. Biasanya, fungsi lapisan antirayap ini sekaligus diaplikasikan sebagai cat dasar, yaitu sebelum kayu dipelitur atau dicat.

Cara kedua, saat memilih kayu untuk perabotan, sebaiknya Anda memilih jenis kayu yang tidak disukai rayap seperti ulin, jati, dan kamper medan. Selain kedua cara pencegahan ini, Anda juga bisa melakukan perendaman kayu sebelum dipasang selama 4 - 6 bulan.

Kayu hasil rendaman memang tidak akan mudah terserang rayap karena sudah kehilangan zat yang mengundang rayap datang. Cara perendaman ini terinspirasi dari para tukang kayu tradisional untuk membuat kayu jadi lebih kuat dan tahan lama.

Sayangnya, lamanya waktu perendaman membuat pembangunan menjadi lebih lama. Rayap berkembang biak secara pesat pada musim hujan, karena rayap menyukai suasana lembab. Di musim inilah rayap akan membentuk koloni baru. Laron merupakan rayap dewasa jantan dan betina yang mencari pasangan. Dari hidup berkoloni inilah kekuatannya, meskipun hanya serangga kecil dan lemah.

Dengan berkoloni, rayap mampu menembus permukaan tanah dan merusak perabotan dari kayu dengan cara memakannya. Untuk itu, Anda sebaiknya mengenali tanda-tanda, apakah rumah sudah terserang rayap atau belum. Misalnya, ada gumpalan kecil seperti lumpur di perabot dari kayu. Atau, ada serbuk kayu dan lubang di mana-mana.

Setelah terbukti ada beberapa tanda-tanda invasi rayap ini, Anda dapat membongkar jalan masuk yang dibangun rayap sebanyak dua kali dalam seminggu. Kemudian, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada perabotan dari kayu seperti rak buku, lemari, dan lainnya.

Sebaiknya, Anda memberi jarak saat menempatkan barang-barang berbahan kayu dengan tanah atau lantai. Bereskan sisa material kayu dekat pondasi rumah, karena ini bisa menjadi pintu masuk rayap.

Selain itu, perbaiki genteng atau saluran air yang bocor. Kebocoran akan menyebabkan kelembaban, karena kondisi ini adalah favorit rayap. Kemudian, lapisi perabotan kayu dengan pelitur. Cara ini akan mempersulit rayap memakan kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com