Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi Jenazah Butuh Sebulan Lebih

Kompas.com - 11/05/2012, 16:26 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Otopsi puluhan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari sebulan. Keluarga korban diharapkan bisa bersabar.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Disaster Victim Indentification merangkap Kabid Dokkes Polri Komisaris Besar Anton Castali saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (11/5/2012) siang.

"Dengan berat hati saya sampaikan kepada keluarga korban agar bersabar menanti proses pemeriksaan dan pencocokkan jenazah selesai," tuturnya.

Ia mengatakan, dalam kondisi jenazah utuh, masih meninggalkan properti di tubuh, atau tanda di tubuh yang mudah dikenali keluarga korban, maka petugas bisa segera menyerahkan jenazah tanpa melakukan uji DNA.

Namun jika kondisi jenazah tak lagi bisa dikenali, maka polisi harus melakukan uji DNA jenazah. Hasilnya akan dibandingkan dengan uji DNA salah satu keluarga korban.

"Kalau hampir semua jenazah tak lagi bisa dikenali, maka semua jenazah korban harus melalui proses uji DNA," papar Anton.

Melihat perkembangan terakhir, Anton memperkirakan bahwa uji DNA bisa berlangsung lebih dari sebulan. "Sekali lagi mohon kesabarannya karena polisi harus memenuhi prosedur standar sebelum menyerahkan jenazah kepada keluarga korban," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com