Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anggota Keluarga Korban Sukhoi Pingsan di Halim

Kompas.com - 11/05/2012, 15:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka kembali menyelimuti terminal kedatangan bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Jumat (11/5/2012) siang. Usai jumpa pers pengumuman 12 jenazah yang ditemukan tim SAR, dua anggota keluarga korban tak kuasa menahan kesedihannya. Salah satunya yakni Elida (43) bahkan pingsan setelah mendengar kabar duka itu.

Elida merupakan adik kandung dari Edward Pangabean dari Indoasia yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Awalnya Elida tampak duduk di dekat posko DVI Mabes Polri di terminal kedatangan bandara Halim Perdana Kusuma. Namun, ia tak kuasa menahan tangis sampai akhirnya tiba-tiba tak sadarkan diri.

Petugas POM TNI Angkatan Udara dan tim medis langsung mendekati Elida dan memberikan bantuan. Elida lalu dibawa ke pos kesehatan dengan sebuah tempat tidur. Tak lama kemudian, Elida sadarkan diri. Petugas medis sempat mengecek tensi Elida yang ternyata cukup tinggi.

"Tensinya tinggi kata keluarganya dia sudah berhari-hari nggak tidur menunggu kabar saudaranya. Kami hanya berikan oksigen dan teh manis hangat saja, dia ini kelelahan," ucap salah seorang petugas medis.

Seorang anggota keluarga lagi yakni Dasanti (53) juga terpaksa dibawa ke pos kesehatan karena stres. "Dia stres jadi nggak tidur, kondisinya lemas walaupun tidak pingsan," tandas petugas medis tersebut.

Sebelumnya, Basarnas mengumumkan 12 jenazah ditemukan di sekitar lokasi tabrakan di kawasan Batu Tapak, lereng Gunung Salak, Jawa Barat. Seluruh jenazah saat ini masih dalam proses evakuasi menuju posko Cijeruk dan nantinya akan langsung diterbangkan ke bandara Halim Perdana Kusuma. Dari sana, jenazah akan dibawa ke RS Polri Sukanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com