JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 mulai berdatangan ke RS Polri, Jumat (11/5/2012) sekitar pukul 14.30. Salah satu keluarga datang dengan menangis tersedu.
Mereka menuju ruang ante mortem yang sudah disediakan di area forensik Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta Timur. Tidak ada satu pun kalimat yang keluar dari mulut keluarga itu, hanya tangis.
Sampai Jumat sore ini, belum ada satu pun keluarga korban yang menjalani pendataan di rumah sakit tersebut. "Belum ada yang menjalani pendataan ante mortem di sini. Ruang sudah kami sediakan, kami siap mempercepat pendataan," tutur Direktur RS Polri Sukanto Brigadir Jenderal (Pol) Agus Prayitno.
Di ruang ante mortem terdapat ruang khusus untuk proses pendataan. Di masing-masing meja terdapat ahli odontologi, ahli forensik, dan DNA. Ruangan ini terletak sekitar 30 meter dari tempat identifikasi korban. Di luar ruang ante mortem tersedia ruang tunggu bagi keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.