Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Jalur Darat Terkendala Medan

Kompas.com - 10/05/2012, 11:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah helikopter survei Super Puma milik TNI AD menemukan titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, kini tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polisi, dan warga menempuh jalur darat untuk mencapai lokasi.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo mengungkapkan, untuk mencapai lokasi yang berjarak 6 jam dari pos terdekat, timnya mendapatkan sejumlah kendala di lapangan.

"Kendalanya ya kondisi geografis dan cuaca, siang mulai berkabut menghalangi pandangan. Pasti kami mengalami kesulitan, tetapi sesulit apa pun kami akan tetap melakukan usaha," ujarnya kepada wartawan di Terminal Kedatangan, Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5/2012).

Diketahui, pesawat survei milik TNI tersebut berangkat dari Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.54 WIB untuk melakukan pencarian di sekitar koordinat pesawat hilang kontak kemarin. Pukul 08.30 WIB, pesawat mengidentifikasi lewat udara serpihan bangkai yang diduga serpihan pesawat Sukhoi.

Titik tersebut teletak di sebuah lereng Gunung Salak, Desa Batu Tapak, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, dengan ketinggian 5.800 kaki dan titik koordinat 06 42 61• 3 lintang selatan 106 44 41• 2 bujur timur.

Hal-hal yang menguatkan indikasi tersebut adalah terlihat serpihan-serpihan pesawat yang identik dengan pesawat Sukhoi Superjet100 yang hilang kemarin. "Ciri dari atas kelihatan serpihan pesawat, ada indikasi logo Sukhoi, warnanya sama, tempat itu persis di kordinat lose contact kemarin," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com