Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Bertingkat Diharapkan Punya Tim Rescue

Kompas.com - 18/04/2012, 08:45 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Jumlah gedung bertingkat, terutama di kota besar seperti Jakarta, begitu banyak. Sementara itu, Jakarta juga memiliki potensi diguncang gempa karena aktivitas sumber gempa di sekitarnya.

Untuk mencegah terjadinya kepanikan serta membantu evakuasi dari gedung bertingkat saat gempa, setiap pengelola gedung diwajibkan memiliki tim rescue.

Hadianto W dari Jakarta Rescue menyebut tim rescue tersebut sebagai Collapse Building Management. Tim terdiri dari floor captain dan building commander.

"Saat ini, baru ada 6 gedung di Jakarta yang punya," ungkap Hadianto dalam seminar "Mitigasi Gempa dan langkah-langkah Evakuasi di Gedung Bertingkat," di Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (17/4/2012).

Sejumlah gedung di Jakarta yang sudah memilikinya antara lain Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Conoco Philips dan Taspen.

"Kami mengharapkan, gedung-gedung yang lain juga mengikuti," papar Hadianto.

Floor captain bertugas memantau kondisi setiap lantai saat gempa terjadi. Sementara, building commander bertugas memberikan komando saat evakuasi.

Untuk setiap lantai, kata Hadianto, perlu ada 2 floor captain. Sementara, building commander yang dibutuhkan adalah 1 orang per dua atau tiga lantai.

"Ini harus dipekerjakan oleh pemilik gedung dan khusus menangani soal gempa," kata Hadianto.

Hadianto mengatakan, gedung yang ingin mengembangkan tim rescue bisa menghubungi Jakarta Rescue. Setiap personel akan dilatih untuk melakukan evakuasi dan diberi sertifikat. Tercatat, sudah ada 300 orang yang memiliki sertifikat sebagai floor captain.

Tim rescue dibutuhkan sebab meski Jakarta berpotensi diguncang gempa oleh 12 sumber gempa di sekitarnya. Sejarah mencatat bahwa Jakarta pernah hancur akibat guncangan gempa pada tahun 1699, 1703 dan 1833.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com