Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Tandem Hingga Kumbang Ikut Pantau Paskah

Kompas.com - 06/04/2012, 16:40 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Peninjauan ibadah Jumat Agung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (4/6/2012), dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng dengan cara cukup unik. Para anggota polisi memantau situasi di sejumlah gereja dengan mengayuh sepeda.

Sekitar pukul 07.00 WIB, markas Polda Kalteng sudah terlihat ramai dengan sepeda. Para polisi yang sehari-hari mengenakan seragam resmi pun tampak santai memakai baju olah raga. Kepala Polda Kalteng Brigadir Jenderal Bachtiar Hasanudin Tambunan terlihat siap memimpin rombongan.

Sekitar pukul 07.30 WIB, pedal-pedal dikayuh dan sepeda beranjak pergi. Para polisi dengan sepeda mulai tipe balap modern, tandem, bahkan kumbang berpartisipasi tanpa rasa minder atau tinggi hati dari setiap penggowes. Rombongan pengendara sepeda dikawal sebuah motor pengawal di depan.

Sementara, di bagian belakang, tiga mobil tampak mengikuti rombongan. Sekitar 60 sepeda melaju dengan santai di jalan-jalan protokol Palangkaraya. Bachtiar menjelaskan, p eninjauan dengan sepeda itu selain bertujuan memantau situasi juga sekaligus berolahraga.

"Jaga keselamatan. Kayuh sepeda beriringan dua-dua supaya tak menimbulkan kemacetan. Saya akan berdialog dengan jemaat dan pengurus gereja. Tak perlu semua masuk gereja," kata Bachtiar.

Para polisi yang berjaga di luar diminta melapor jika meliha t aktivitas yang mencurigakan.

Mereka yang tidak ikut masuk juga diminta parkir dengan tertib dan tak mengganggu lalu-lintas, agar tidak menimbulkan kemacetan sehingga mengganggu ibadah.

"Karena itu, kami naik sepeda, supaya tidak ada gangguan suara," papar Bachtiar disela-sela peninjauan yang berakhir sekitar pukul 10.00 WIB itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com