Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Indonesia Masih Jadi Pilihan Turis Australia

Kompas.com - 05/04/2012, 22:08 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - India dan Filipina semakin banyak dikunjungi turis asal Australia, namun Indonesia masih menjadi pilihan kedua terbanyak.

Menurut data terbaru dari Biro Statistik Australia, kunjungan ke Jepang dan Malaysia semakin menurun. Secara umum, turis Australia paling banyak mengunjungi negeri tetangga Selandia Baru selama bulan Februari tahun 2012, disusul Indonesia di tempat kedua, kemudian Amerika Serikat, Thailand, dan Inggris.

Jumlah turis Australia yang berkunjung ke India naik 29 persen, sementara ke Filipina naik 26 persen. Kunjungan ke Hong Kong, Jerman, Thailand, dan AS juga meningkat tajam.

Secara keseluruhan, warga Australia yang bepergian ke luar negeri naik 9 persen selama bulan Februari, karena tetap kuatnya dolar Australia terhadap mata uang negara lain.

Menurut laporan situs Adelaide Now, mengutip Direktur Eksekutif Forum Transport dan Tourisme, John Lee, destinasi di Asia seperti Indonesia, Thailand,  Vietnam, dan Filipina semakin banyak membangun akomodasi baru, dan bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelancong.

"Oleh karenanya, kita harus mendukung investasi di bidang akomodasi dan produksi turisme lain di Australia, guna membuat kita tetap mampu bersaing.  kalau tidak, kita akan kalah dari pesaing regional," katanya.

"Hotel baru, dan berbagai atraksi baru bisa menarik pelancong internasional dan mendorong warga Australia sendiri berlibur di dalam negeri." tambah Lee.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, untuk kunjungan turis asing ke Australia, jumlah yang meningkat datang dari Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan, sementara turis dari Cina menurun. 

Berkurangnya 13 persen turis asal Cina disebabkan Hari Raya Imlek tahun ini jatuh di bulan Januari, sementara tahun sebelumnya jatuh pada bulan Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com