Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Satwa Langka di Polewali Ditangkap

Kompas.com - 27/03/2012, 09:25 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Tujuh warga yang diduga kerap malang melintang memburu satwa-satwa langka dan burung cantik di kawasan hutan lindung Mampie, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ditangkap, Selasa (27/3/2012).

Puluhan ekor burung langka yang sudah disembelih ditemukan dari tangan para tersangka. Ada burung bagau, burung australia, belibis, bagau hitam, pecuk ular, dan burung mandar. Maraknya pembabatan hutan dan aksi perburuan satwa liar menyebabkan lebih dari 270 spesies burung langka di kawasan ini semakin terancam punah.

Maraknya aksi perburuan burung langka di lokasi ini dibuktikan dengan banyaknya bangkai-bangkai burung yang hanya tinggal kulit karena isinya telah diambil para pemburu. Meski di sekeliling lokasi ini telah dipasangi papan peringatan yang melarang warga melakukan perburuan, namun aksi perburuan liar tetap saja berlangsung.

"Kita hanya memberi pembinaaan, mudah-mudahan dengan cara ini mereka tak lagi mengulangi perbuatan serupa, karena ini merusak lingkungan dan mengancam kepunahan satwa kebanggan Sulbar dan dunia di kawasan ini," ujar Nuralam, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah I Sulbar.

Pelaku yang ditangkap, diberi pengarahan sambil duduk jongkok di tengah hutan. Meski para pelaku sebagian sudah ditangkap berkali-kali, namun Pemerintah setempat masih saja memberi kelonggaran bagi para pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com