Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamalia Berjaya karena Gigi

Kompas.com - 19/03/2012, 16:58 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Lama dipercaya bahwa hewan golongan mamalia mulai berjaya ketika Dinosaurus mengalami kepunahan pada masa akhir Cretaceous, sekitar 66 juta tahun lalu.

Namun, studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature, Rabu (14/3/2012) lalu mengungkap bahwa mamalia sebenarnya sempat hidup berdampingan dan mengalami diversifikasi saat dinosaurus masih ada.

"Ceritanya lebih kompleks," kata Gregory Wilson, pakar palaentologi vertebrata dari University of Washington seperti dikutip New York Times, Rabu lalu.

Wilson mempelajari susunan gigi multituberculata, sejenis hewan pengerat yang eksis 165-35 juta tahun lalu. Ia memakai teknik pencitraan 3D dan CT Scan untuk melakukan penelitian.

Studi menemukan bahwa beberapa gigi mamalia saat itu berukuran sangat kecil, mencapai 1/400 dari 1 inchi (2,54 cm). Gigi mamalia mengalami evolusi sehingga semakin banyak.

"Dalam pengerat modern, semakin banyak gigi yang dimiliki, berarti semakin banyak potensi makanan terdiri atas serat atau tumbuhan," ungkap Wilson.

Karakteristik gigi inilah yang membuat mamalia mampu berjaya dan berkompetisi dengan dinosaurus. Dengan memakan tumbuhan, mamalia mampu bertahan hidup.

Peneliti menyimpulkan bahwa mamalia sebenarnya sudah mengalami diversifikasi sejak 20 juta tahun sebelum dinosaurus mengalami kepunahan.

Sejak saat mamalia mengembangkan gigi yang lebih kompleks, ukuran mamalia terus membesar dan jenisnya pun semakin beragam. Multituberculata memang telah punah 35 juta tahun lalu, namun saat sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Diduga, kepunahan multituberculata diakibatkan oleh munculnya rodensia modern yang memiliki jenis makanan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com