BATAM, KOMPAS.com- Kepulauan Bangka Belitung punya banyak potensi logam tanah jarang. Provinsi itu punya mineral-mineral yang mengandung logam tanah jarang.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Aldan Djalil mengatakan, Babel punya cadangan zirkon dan monasite. Mineral-mineral itu kerap ditemukan dalam proses penambangan timah, produk utama Babel. "Sekarang banyak tumpukan pasir zirkon dan monasite sisa penambangan timah," ujarnya, Jumat (16/3/2012), yang dihubungi dari Batam.
Zirkon dan Monasite bersama apatite, allanit, xenotime, dan bastnaesite adalah mineral-mineral yang mengandung logam tanah jarang (LTJ). Sebagian besar tambang LTJ di dunia menggunakan mineral bastnaesite sebagai bahan bakunya.
LTJ meliputi 17 unsur kimia, yakni scandium (Sc), ittrium (Y), lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodimium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), disprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), itterbium (Yb), dan lutetium (Lu).
Saat ini, dunia sedang diributkan dengan kemungkinkan pengurangan pasokan LTJ. Hal itu menyusul rencana China sebagai eksportir terbesar LTJ untuk mengurangi kuota ekspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.