ENDE, KOMPAS.com — Penerbangan pesawat Jet BAE 146-200 Trans Nusa tujuan Ende-Kupang dan Ende-Denpasar, Rabu (14/3/2012), dibatalkan karena angin kencang.
Pesawat yang sebelumnya bertolak dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, itu dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Haji Hasan Aroboesman, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, pukul 10.45 Wita. Namun, angin kencang membuat pesawat batal mendarat.
"Kecepatan angin 25 knot sampai 30 knot. Kondisi demikian tak memungkinkan pesawat mendarat," kata petugas pengatur lalu lintas udara Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Abner Elianus Ndoen.
Ketika dikonfirmasi, Business Development Manager Trans Nusa Budhy Syahroni Karsidin, di Kupang, membenarkan, karena faktor cuaca buruk, pesawat dari Labuan Bajo atau dari Kupang tidak dapat mendarat di Ende. Rute yang ditempuh berubah menjadi Denpasar-Labuan Bajo-Kupang-Labuan Bajo-Denpasar.
"Angin kencang sekali. Kami tidak diizinkan mendarat oleh otoritas bandara di Ende sehingga dari Labuan Bajo pesawat lewat saja langsung ke Kupang, begitu pula sebaliknya," kata Budhy.
Akibat pembatalan itu, Trans Nusa menawarkan kepada penumpang yang tertunda untuk menggunakan penerbangan ekstra, Kamis (15/3/2012). Bagi yang tidak bersedia berangkat besok, uang tiket dikembalikan penuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.