Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Terbentuk dari Campuran Meteorit

Kompas.com - 02/03/2012, 11:52 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

LYON, KOMPAS.com — Bumi ternyata terbentuk dari beragam jenis meteorit. Inilah hasil studi yang dipublikasikan di jurnal Science, Jumat (2/3/2012). Caroline Fitoussi dan Bernard Bourdon dari Ecole Normale Superieure de Lyon, Perancis, adalah pakar geokimia yang ada di balik studi tersebut.

Fitoussi dan Bourdon menganalisis isotop silikon pada batuan Bumi dan meteorit. Proses penelitian dilakukan di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Swiss.

Sebelumnya, dipercaya bahwa Bumi terbentuk dari subkelas meteorit yang disebut enstatite chondrite. Alasannya, batuan Bumi dan meteorit jenis tersebut punya persamaan isotop oksigen, nikel, dan krom.

Dalam penelitian ini, Fitoussi dan Bourdon membandingkan batuan Bumi dengan dua jenis meteorit, yakni enstatite chondrite dan enstatite achondrite, serta batuan Bulan koleksi NASA. Chondrite adalah jenis meteorit yang belum mengalami diferensiasi dari kondisi awalnya. Sementara enstatite chondrite adalah jenis meteorit yang kaya mineral enstatite (MgSiO3).

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa Bumi tidak hanya terbentuk dari material meteorit enstatite chondrite, tetapi juga enstatite achondrite.

"Ini pertama kalinya komposisi isotop dari beragam unsur di enstatite chondrite dan Bumi diobservasi. Hasilnya sangat berbeda dengan hasil observasi sebelumnya," kata Fitoussi.

Analisis isotop silikon juga mengungkap bahwa Bumi dan Bulan memiliki persamaan. Ini memberi petunjuk bahwa material yang membentuk Bulan bercampur dengan material di mantel Bumi sebelum Bulan terbentuk.

"Ini akan memberitahukan pada kita tentang bagaimana Bulan terbentuk dan apa saja batasan-batasannya," jelas Fitoussi seperti dikutip Space, Jumat hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com